Responding paper kelompok 3
Ajaran Hindu Dharma tentang Ketuhanan
Perlu ditekankan bahwa Budha bukan Tuhan. Konsep ketuhanan dalam
Agama Budha berbeda dengan konsep dalam agama Samawi dimana alam semsta
diciptakan oleh alam Tuhan dan tujuan akhir dari hidup manusia adalah kembali
ke sorga ciptaan Tuhan yang kekal
Ketahuan para Bikhu bahwa ada sesuatu yang tidak dilahirkan, yang
tidak menjelma, yang tidak tercipta, yang mutlak . duhai para Bikhu apabila
tidak ada yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak diciptakan,
yang mutlak , maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran,penjelmaan,
pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para Bikhu, karena ada
yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak tercipta, yang mutlak,
maka adakemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukian,
pemunculan dari sebab yang lalu.
Ungkapan di atas adalah pernyataan dari Sang
Buddha yang terdapat dalam Sutta Pitaka, Udana VIII : 3, yang merupakan konsep
Ketuhanan Yang Mahaesa dalam agama Buddha. Ketuhanan Yang Mahaesa dalam bahasa
Pali adalah Atthi
Ajatam Abhutam Akatam Asamkhatam yang artinya “Suatu Yang Tidak Dilahirkan, Tidak
Dijelmakan, Tidak Diciptakan dan Yang Mutlak”. Dalam hal ini, Ketuhanan Yang
Maha Esa adalah suatu yang tanpa aku (anatta), yang tidak dapat
dipersonifikasikan dan yang tidak dapat digambarkan dalam bentuk apa pun.
Tetapi dengan adanya Yang Mutlak, yang tidak berkondisi (asankhata) maka
manusia yang berkondisi (sankhata) dapat mencapai kebebasan dari lingkaran
kehidupan (samsara) dengan cara bermeditasi.
Dengan membaca konsep Ketuhanan Yang Mahaesa
ini, kita dapat melihat bahwa konsep Ketuhanan dalam agama Buddha adalah
berlainan dengan konsep Ketuhanan yang diyakini oleh agama-agama lain.
Perbedaan konsep tentang Ketuhanan ini perlu ditekankan di sini, sebab masih
banyak umat Buddha yang mencampur-adukkan konsep Ketuhanan menurut agama Buddha
dengan konsep Ketuhanan menurut agama-agama lain sehingga banyak umat Buddha
yang menganggap bahwa konsep Ketuhanan dalam agama Buddha adalah sama dengan
konsep Ketuhanan dalam agama-agama lain.
Bila kita mempelajari ajaran agama Buddha
seperti yang terdapat dalam kitab suci Tipitaka, maka bukan hanya konsep
Ketuhanan yang berbeda dengan konsep Ketuhanan dalam agama lain, tetapi banyak
konsep lain yang tidak sama pula. Konsep-konsep agama Buddha yang berlainan
dengan konsep-konsep dari agama lain antara lain adalah konsep-konsep tentang
alam semesta, terbentuknya Bumi dan manusia, kehidupan manusia di alam semesta,
kiamat dan Keselamatan atau Kebebasan.
Di dalam agama Buddha tujuan akhir hidup
manusia adalah mencapai kebuddhaan (anuttara samyak sambodhi) atau pencerahan
sejati dimana batin manusia tidak perlu lagi mengalami proses tumimbal
lahir. Untuk mencapai itu pertolongan dan bantuan pihak lain tidak ada
pengaruhnya. Tidak ada dewa – dewi yang dapat membantu, hanya dengan usaha
sendirilah kebuddhaan dapat dicapai. Buddha hanya merupakan contoh, juru pandu,
dan guru bagi makhluk yang perlu melalui jalan mereka sendiri, mencapai
pencerahan rohani, dan melihat kebenaran & realitas sebenar-benarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar